Minggu, 29 September 2013

Dewa Anubis

Anubis merupakan dewa penjaga dan pelindung orang mati, digambarkan sebagai seorang pria dengan kepala serigala.

Menurut kepercayaan Mesir kuno, Anubis bertanggung jawab menimbang jiwa orang yang meninggal dengan “bulu kebenaran”. Jika jiwa seseorang lebih berat dari bulu kebenaran, maka divonis bersalah lalu dilemparkan ke dalam lautan api untuk diumpankan kepada dewa mengerikan yang bernama Ammit. Sedangkan jiwa yang tidak bersalah kemudian dikawal oleh Anubis ke alam surgawi.
Anubis secara tradisional juga dianggap sebagai dewa mumifikasi yang ahli dalam proses pembalseman, dengan melibatkan pengangkatan berbagai organ dalam. Anubis memiliki pengetahuan mendalam tentang anatomi manusia.

Para pendeta Anubis merupakan penyembuh terampil, yang juga terlatih dalam anestesiologi, selama periode tertentu dalam sejarah Mesir, pendeta Anubis mengenakan topeng serigala untuk menghormati dewa mereka saat melakukan pembalseman.
Sebagian sejarawan percaya, kepala serigala dianggap mewakili Anubis karena sering menemukan hewan ini berkeliaran di sekitar kuburan.Sebagai pemakan bangkai, termasuk mayat, menjadi bisa dipahami ketika kematian dengan serigala merupakan hal yang sinonim dalam benak orang Mesir kuno.

Anubis dihormati seluruh Mesir sebagai dewa akhirat terutama di kota Cynopolis, Mesir Hulu yang merupakan kota pusat kultus Anubis. Di tempat ini para arkeolog menemukan sisa-sisa mumi serigala dan jenis-jenis hewan bertaring lain.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar